Kombinatorika berkaitan dengan prinsip permutasi dan kombinasi. Untuk itu dalam soal-soal berikut akan selalu menggunakan prinsip kombinatorika dalam penyelesaiannya. Soal 1. Lina diharuskan mengerjakan 8 soal dari 18 soal yang tersedia. Ketentuan dalam pengerjaan soal ini adalah soal nomor 1 sampai 5 merupakan soal yang wajib dikerjakan.
Permutasi Siklis digunakan untuk menghitung banyaknya susunan unsur yang disusun secara melingkar. Banyaknya susunan n n unsur yang disusun melingkar adalah sebagai berikut. nPsiklis = (n − 1)! n P s i k l i s = ( n − 1)! Contoh 5. Agus, Budi, Candra, dan Dewi duduk di kantin pada kursi yang mengitari sebuah meja bundar. Sejarah Permutasi dan Kombinasi. Permutasi dan kombinasi sebenarnya telah digunakan sejak lama oleh para ilmuwan. Bahkan ada beberapa ilmuwan yang disebut-sebut mengenalkan konsep permutasi dan kombinasi. Kabarnya, konsep permutasi pertama kali digunakan di China pada tahun 1000 SM. Kombinasi adalah bentuk khusus dari permutasi. Jika pada permutasi urutan kemunculan diperhitungkan, maka pada kombinasi, urutan kemunculan diabaikan. Misalnya, urutan ABC, BCA dan CAB, dihitung sekali dan dianggap sama. Kombinasi r elemen dari n elemen adalah jumlah pemilihan yang tidak terurut r elemen yang diambil dari n buah elemen.